
Sbohoki – Saat ini, kegiatan bisnis judi online pada platform e-commerce tidak hanya memasarkan produk lokal. Tetapi kami judi online juga dapat dengan mudah mendapatkan produk dari luar negeri dengan harga terjangkau dan biaya pengiriman.
Ini berarti bahwa judi online Indonesia, melalui platform, adalah target pasar impor yang sangat lunak untuk negara lain.
Jadi, bagaimana Anda membuat platform judi online yang ada plus alat impor?
Presiden Lembaga Strategi Ketahanan Ekonomi judi online Kadin Indonesia (LSKE), Benny Ranti, menjelaskan bahwa arus barang yang diimpor melalui judi online e-commerce sangat cepat. Saat ini, judi online Indonesia tampaknya sudah terlambat untuk membendung.
“Jika kita melihatnya, sudah terlambat, tapi ya, judi online tidak ada kata, kita juga harus mempersiapkan masa depan untuk judi online membatasi impor e-commerce dan membuat pedagang lokal menjadi eksportir. Karena e-commerce adalah suatu keharusan, bukan, “kata Benny di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (8/7/2019).
Dia mengungkapkan judi online bahwa pemerintah harus berusaha untuk menciptakan ekosistem yang baik untuk pengembangan bisnis online ini. Misalnya, dengan meningkatkan infrastruktur mulai dari telekomunikasi hingga teknologi hingga yang mendukung logistik.
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga harus dididik dan dilatih dalam judi online pengelolaan ekonomi digital 4.0 untuk selanjutnya mendukung model bisnis seperti ini. “Regulasi juga judi online harus diperkuat, produk lokal perlu ditingkatkan jika mereka ingin menjual dalam e-commerce karena kita sekarang berada di pasar terbuka, kita harus menjadi eksportir, bukan importir,” tambahnya. .
Benny mengungkapkan, judi online memang butuh waktu lama untuk menyadarinya. Karena itu diperlukan beberapa langkah untuk implementasi teknis dari proses implementasi. Dia mengungkapkan bahwa judi online Indonesia dapat meniru judi online pemerintah Cina, yang sangat mendorong UKM lokal untuk mengekspor dan menjual judi online melalui e-commerce.